Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar nama seperti Arnold Schwarzenegger, Tiger Woods, Jesse James dan John Edwards. Tampan, terkenal, berbakat dan memiliki banyak uang. Tidak salah jika Anda berpikir seperti itu karena memang itulah kenyataannya. Namun yang terjadi adalah, mereka dituduh mengkhianati istri mereka dengan perselingkuhan.
Lantas kenapa, lelaki yang justru telah memiliki segalanya rentan terhadap perselingkuhan? Mengapa seorang lelaki begitu mudahnya untuk melakukan perselingkuhan meski tampak memiliki keluarga dan kehidupan yang bahagia? Jawabannya mungkin akan mengejutkan Anda.
Menurut hasil survei, sekitar 40 persen lelaki mencari kepuasan seksual di luar hubungan resmi mereka (dengan istri). Hal tersebut diungkapkan Kat Hertlein, Ph. D, seorang profesor dari Universitas Nevada di Las Vegas. Ia juga berprofesi sebagai teraopis keluarga.
Jumlah tersebut, menurutnya tidak banyak berubah sejak tahun 1950 ketika survei yang dilakukan oleh Kinsey. Hasil dalam survei tersebut menyebutkan, 50 persen lelaki di Amerika melakukan perselingkuhan.
Yang harus diperhatikan adalah, lelaki cenderung mendambakan variasi seksual.
Menurut David Buss, profesor psikologi dari universitas Texas, keinginan lelaki untuk bersama dengan perempuan yang berbeda merupakan sebuah keinginan yang sudah ada sejak lampau.
Masih menurut Buss, lelaki memiliki kemampuan reproduksi yang sederhana daripada perempuan. Bayangkan perempuan yang harus mengandung selama sembilan bulan dan melahirkan. Kesimpulannya, secara biologis lelaki memang memungkinkan untuk melakukan hubungan lebih dari satu perempuan.
"Jadi setelah ribuan generasi, hal tersebut telah tertempa dalam otak laki-laki untuk melakukan variasi dalam hubungan seksualnya," ujar Buss lebih lanjut.
"Ada hal lain tentunya yang membuat lelaki berselingkuh, yakni dia tidak puas dengan pasangannya. Jadi lebih baik dia melakukan seks di luar nikah dengan beberapa perempuan dan hal itu dianggap lebih mudah," tuturnya.
Terlebih perempuan tertarik dengan lelaki yang memiliki kekuasaan dan status, sehingga orang-orang yang populer biasanya memiliki banyak kesempatan," imbuh Buss panjang lebar.
Berikut adalah sembilan alasan kenapa lelaki berselingkuh:
1. Pasangan Anda tidak seperti dulu lagi
Godaan besar di dalam kehidupan seorang lelaki, berawal ketika ia mendapati pasangannya tidak seusai dengan apa yang diinginkannya. Tidak seperti dulu saat bertemu.
"Seperti misalnya pasangan tidak dapat menjaga berat badannya atau sedikit tidak memperhatikan, maka seorang lelaki berpotensi besar untuk melirik perempuan lain," ujar Santagati, seorang psikolog.
Jadi perempuan yang tidak ingin kehilangan pasangannya, menurut Santagati harus bersiap kerja keras demi penampilan yang terbaik.
Untuk mengatasinya, Anda dan pasangan sepertinya sangat perlu untuk menumbuhkan 'gairah' di dalam rumah.
"Buatlah pasangan Anda merasa nyaman, bahkan kalau perlu Anda disarankan berbohong. Ungkapkan betapa cantiknya dia dan Anda begitu menyukainya. Dengan hal itu, pasangan pasti akan selalu ingin membuat Anda bahagia," saran Sntagati.
Dengan sejumlah perhatian, menurut Sue Johnson, seorang profesor psikologi dari Universitas Ottawa, sebuah hubungan seks akan lebih memuaskan.
"Semua bukti menunjukkan, jika seorang perempuan merasa nyaman bersama pasangannya, Anda berpikir lebih baik selalu bersama pasangan Anda," ujarnya.
2. Pasangan seorang pemarah
Mungkin tidak ada yang akan mendorong seorang suami melirik perempuan lain, jika memiliki pasangan yang santun. Berbeda saat memiliki pasangan yang gemar marah-marah.
"Bahkan sang suami tidak ingin berhubungan seks dengan pasangannya dalam kondisi seperti itu," ujar Santagati.
Hal tersebut lantaran, seorang lelaki cenderung memilih melakukan hubungan seks dengan perempuan atau pasangannya yang lebih pengertian.
Namun perlu diingat, menurut Steven Salomo, PH.D, seorang perempuan tidak akan memaafkan sebuah perselingkuhan yang dilakukan pasangannya bahkan ia akan merasa sangat kecewa meski Anda hanya baru mendekati perselingkuhan.
3. Merasa pasangan tidak pengertian
Lelaki yang berselingkuh selalu mengatakan dirinya tidak merasa dimengerti oleh pasangan. Sehingga mencari 'tempat lain' yang dapat mengerti dirinya.
"Seorang lelaki lebih mudah untuk meninggalkan pasangan daripada menyelesaikan masalahnya," ujar Hertlein dari UNLV. "Kami melihatnya ini sudah banyak terjadi pada pasangan," imbuhnya.
Hal tersebut, menurut Hertlein tentu saja menjadikan keintiman dalam sebuah hubungan menjadi hambar. Dan mereka kemungkinan akan selalu dapat melakukan perselingkuhan, kecuali jika ingin mengatasinya dengan berkonsultasi ke terapis pernikahan.
4. Ingin sensasi
Banyak lelaki yang melakukan perselingkuhan beralasan, jika mereka ingin sebuah sensasi dalam kehidupannya. "Mereka suka bermain api dan semakin memiliki tingkat bahaya yang tinggi semakin diminati," ujar Santagati.
Namun ada cara untuk mengatasinya. Seorang istri, jika selalu menjaga keharmonisan dengan beragam cara dan variasi dalam kehidupan seks mereka, dapat mencegah suaminya memiliki alasan melakukan perselingkuhan.
Namun tidak semuanya dapat dilakukan seperti itu. Menurut Salomo, lelaki dapat melakukan perselingkuhan karena merasa takut (dengan istri), kesepian (ditinggal istri) dan marah (membuat kesal),
"Kegagalan pasangan untuk menjaga perasaan-perasaan tersebut dapat berakibat pasangan Anda tidak setia," ujarnya.
5. Terpaku pada rutinitas
Banyak lelaki yang berselingkuh dapat mengutarakan alasan dan motivasi mereka.
Sebuah rutinitas memang dapat membosankan dan membuat Anda keluar dari kebosanan tersebut dan mencari perempuan lain,
"Mungkin mereka menikah terlalu muda," ujar Santagati.
Santagati juga menyarankan jika tengah berkencan dengan lelaki, buatlah sebuah tes dengan mendatangi tempat yang banyak dihadiri perempuan cantik dan memperhatikan polah mereka.
"Jadi tiga bulan pertama dalam hubungan sangatlah penting untuk melihat dan mengira-ngira apakah pasangan sudah cocok dengan pilihannya," ujarnya lebih lanjut.
6. Masalah biologis
"Ini sifat biologis seorang lelaki untuk bersama sebagai perempuan sebanyak mungkin," kata Santagati.
Namun Juliet Williams, profesor studi perempuan di UCLA tidak setuju dengan pendapat tersebut. "Tidak peduli tingginya tingkat perselingkuhan yang dilakukan laki-laki namun itu bukan masalah biologis,"ujarnya. "Masih ada presentasi yang lebih tinggi dari laki-laki yang melakukan monogami atau setia dengan pasangannya," imbuhnya.
Para peneliti setuju bahwa perselingkuhan merupakan keinginan lelaki mencari pasangan seks yang berbeda. Namun keputusan apakah seorang lelaki akan berselingkuh itu ada ditangannya sendiri.
"Kebanyakan para lelaki tidak ingin bertindak seperti itu (berselingkuh) karena mereka tidak ingin membahayakan reputasi sosial atau pernikahan mereka," ujar Buss dari Universitas Texas.
"Mantan presiden Jimmy Carter misalnya. Ia pernah mengatkan kepada wartawan bahwa ia sebenarnya memiliki nafsu yang lebih dalam hatinya. Namun sejauh ini pemberitaan yang terjadi belum pernah bersentuhan dengan perselingkuhan," imbuhnya.
7. Hanya menginginkan seks
Bagi kebanyakan orang, seks dan cinta adalah dua hal yang berbeda.
"Kami percaya jika ada seorang lelaki mengatakan ia mencintai istrinya namun masih ingin berhubungan seks dengan perempuan lain. Itu semua berbeda dan terpisah dalam otak," ujar Santagati.
Hal itulah yang dimungkinkan membuat para peselingkuh tersebut bebas memiliki rasa bersalah dengan satu pengecualian.
"Rasa bersalah seorang lelaki yang berhubungan seks dengan perempuan lain bukanlah tentang hubungan seks itu sendiri, namun apakah dirinya akan ketahuan atau sang istri akan mencari tahu?" ujar Santagati.
"Jika seorang lelaki sudah menikah dan berkomitmen untuk memiliki satu pasangan, ia harus bertanya kepada diri sendiri sebelum melakukan perselingkuhan, apakah ia layak melakukannya? Bagaimana ia mempertimbangkan skenario terburuk? Bagaimana jika sang istri tahu?"
8. Sering ditolak berhubungan seks dengan pasangan
Menurut survei, lelaki lebih menginginkan seks daripada perempuan. Namun seringkali lelaki atau suami tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Alasannya bahkan terkadang tidak masuk akal. Karena lelah seharian mengurus anak, bekerja atau merasa tidak dalam keinginan saja untuk melakukan hubungan intim.
"Jadi lelaki yang memiliki hasrat yang besar, akan mencurahkan hasrat tersebut di luar rumah dengan perempuan lain. Ia akan mengembara mencari kepuasan," terang Hertlein dari UNLV.
9. Karena merasa mampu melakukannya
Banyak sekali godaan saat ini. Bahkan godaan itu sudah ada di ujung jari dengan fasilitas internet. Berkat teknologi Anda akan mudah untuk melakukan perselingkuhan kapan saja dan di mana saja. Bahkan jika sang istri ada di samping Anda sedang tertidur pun, bisa dilakukan.
"Perselingkuhan tidak hanya berbicara tentang hubungan intim, namun banyak hal tentang perasaan dan hati yang melanggar komitmen hubungan suami istri," ujar Hertlein.
"Bahkan termasuk komunikasi mesum dan menggoda yang dirahasiakan dari pasangan Anda, itu sudah termasuk perselingkuhan," ujarnya,
sumber.iblo.us
No comments:
Post a Comment