Kuntum (14) korban ekploitasi anak saat memberikan keterangan kepada unit PPA Polres Pangkalpinang.
Sudah jatuh ketimpa tangga. Demikian nasib yang dialami kuntum (bukan nama sebenarnya) gadis belia berumur 14 tahun, warga Pangkalpinang, Bangka.
Sekitar setahun lalu, ia menjadi korban perkosaan oleh lima laki-laki bejat. Beberapa orang di antaranya sudah menjadi terpidana di Lapas Bukit Semut, Kabupaten Bangka. Beberapa lainnya belum berhasil ditangkap polisi.
"Yang sudah ditangkap dan masuk penjara itu seingat saya ada 3 orang. Dua orang lagi masih buron. Pelakunya masih ada ikatan keluarga sama kami," tutur Nt (36) orang tua Kuntum kepada Bangkapos.com (grup Tribunnews.com).
Tapi kini, Kuntum yang sempat dikabarkan kabur dari rumah beberapa waktu lalu, ternyata berada di Pangkalpinang, Bangka.
Kemolekan tubuh dan umurnya yang masih muda dimanfaatkan oleh teman-temannya. Kuntum dijual kepada lelaki hidung belang di sebuah hotel di Pangkalpinang.
Kepada Bangkapos.com, Kuntum tak banyak bercerita. Ia hanya bisa mengangguk dan menjawab singkat saat ditanya seputaran kisah pedih yang dialaminya.
"Apa kamu kenal mereka ini. Apa ini rekan-rekan kamu yang menjual kamu sama om-om," tanya bangkapos.com kepada Kuntum.
Ia pun hanya menganggukkan kepala. Beberapa nama pun disebutnya. Rata-rata teman yang menjualnya itu, umurnya tidak jauh berbeda. Di bawah 17 tahun.
Untuk sekali kencan, Kuntum dihargai Rp 800 ribu. Namun uang tersebut tidak dinikmati sepenuhnya. Uang tersebut justru dinikmati oleh teman-temannya. Sedangkan Kuntum sendiri hanya dibelikan makanan atau minuman.
Kuntum bercerita, awal melayani Om-om disalah satu hotel di Pangkalpinang, ia sempat melawan. Ia menampar, memukul, menendang dan menggigit om genit tersebut. Namun, tubuhnya yang kecil kalah kuat dengan lelaki yang telah membeli tubuhnya. Entah siapa nama om tersebut ia sendiri mengaku tidak kenal nama.
"Pertamanya saya lawan. Tapi nggak bisa. Saya ditangkapnya," tutur Kuntum.
Hingga saat ini, Kuntum masih ingat jelas kejadian tersebut. Namun, ia enggan mengutarakannya. Termasuk bagaimana ia diperkosa 5 orang laki-laki sekitar setahun lalu.
No comments:
Post a Comment