Nurhayati (29) terpaksa menanggung malu setelah diperkosa salah seorang anggota polisi. Nahasnya, oknum tersebut memperkosa Nurhayati bersama dengan tiga orang lainnya.
Dia menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Desember 2003 lalu. Saat itu dia tengah meminta pekerjaan kepada oknum polisi yang diketahui bernama Bambang.
Dalam percakapan tersebut, Bambang sempat menawarkan pekerjaan di kedai kopi. Hari itu juga, mereka sepakat untuk bertemu di Jalan Sidomulyo.
"Di sana ternyata tiga temanya sudah menunggu. Mereka langsung membekap saya dan membawa saya ke kamar. Setelah itu saya disuruh buka baju, saya nolak. Bambang mengeluarkan pistolnya, yang masih ingat ada dua peluru sebagai bukti bahwa pistol tersebut adalah sungguhan. Di sanalah saya diperkosa Pak," kata perempuan berbadan kurus ini, Senin (14/11/2011).
Dia mengaku malam itu diperkosa empat orang berulang kali. Setelah puas, mereka melepaskan dirinya.
"Setelah kejadian itu, saya sudah lapor ke Polsek Tampan, Polresta Pekanbaru, Polda Riau, namun sampai sekarang tidak ada kejelasan kasus saya ini Pak. Apa karena saya tidak punya uang sehingga polisi tidak mau mengurus kasus saya," ceritanya sambil menunjukan bukti laporan polisi.
Bahkan akibat perkosaan di malam Tahun Baru itu Nurhayati hamil. Kini anaknya telah berusia 7 tahun.
"Harapan saya, ada keseriusan polisi untuk bisa menangkap pelakunya. Bila terungkap saya sudah lega. Biar dia dihukum seberat-beratnya, " pintanya.
No comments:
Post a Comment