Pengasuhan anak balita memang membutuhkan tingkat kewaspadaan tinggi. Ini untuk menghindari kasus yang membahayakan nyawa anak, seperti yang menimpa seorang bocah dua tahun asal Arizona berikut ini.
Seperti dikutip dari Fox News, bocah bernama Emmett Rauch itu terpaksa menjalani 18 kali operasi dalam setahun terakhir gara-gara tak sengaja menelan batu baterai yang terlepas dari remote control.
Karla, sang ibu, mengatakan bahwa tidak ada yang melihat Emmett menelan baterai tersebut. Ia baru menyadarinya saat putranya mengalami demam tinggi dan berobat ke rumah sakit.
Lewat pemeriksaan sinar X, komponen kimia baterai tersebut rupanya sudah membakar kerongkongan. Dokter memperkirakan bahwa bocah itu menelan baterai tiga hari sebelum pemeriksaan.
Rumah Sakit Anak Phoenix menyebut bahwa kasus itu bukan kali pertama. "Kami memiliki dua kasus serupa dalam beberapa minggu terakhir, dan sepertinya menjadi lebih dan lebih sering," kata Michelle Chacon, seorang perawat setempat.
Chacon mengatakan, baterai lithium, yang biasa digunakan dalam jam tangan, bisa menimbulkan bahaya yang lebih besar jika masuk ke tubuh manusia. Itu karena jenis baterai mini tersebut tidak memiliki pelindung sebanyak baterai AA.
Meski demikian, bukan berarti anak tetap aman bermain dengan baterai AA. Yang penting, tetap perhatikan gerak anak saat bermain, karena banyak mainan anak yang berfungsi dengan energi dari baterai.
No comments:
Post a Comment