Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Jeppee, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Lokasi rumah yang menjadi sarang penganut aliran sesat ini berada tidak jauh dari kantor kelurahan Jeppe.
Penggerebegan dilakukan setelah beberapa warga mengintip rumah yang biasa dihuni penganut aliran sesat tersebut bersuara gaduh. Kegaduhan yang tak henti - henti membuat warga geram dan akhirnya melapor ke kepolisian setempat. Warga beserta polisi kemudian mendobrak pintu dan masuk.
Seluruh penghuni rumah ada sembilan orang, dua diantaranya adalah seorang wanita yang kedapatan dalam keadaan telanjang bulat saat penggerebegan dengan kondisi kemaluan terluka parah dan juga mengalami luka bakar.
"Sembilan orang yang menjadi penghuni rumah tidak ada satupun yang dalam keadaan sadar, semua pingsan", ucap salah satu warga yang ikut dalam penggerebegan.
Untuk sementara polisi belum dapat menyimpulkan motif pasti orang - orang tersebut mendalami aliran sesat, karena hingga kini, para tersangka belum tersadarkan diri, sehingga polisi belum dapat memperoleh lebih banyak informasi.
No comments:
Post a Comment