Safe sex bukan hanya ketika ia harus menyembunyikan Mr. P di balik kondom. Yang dimaksud dengan safe sex adalah kegiatan seks yang benar-benar aman, termasuk melindungi Mr. P dari bahaya patah.
Sekalipun Mr. P tidak memiliki tulang, tak memungkiri 'senjata' yang satu ini bisa patah. Terdiri dari apa sih Mr. P itu? Seperti dikutip dari timesofindia, penis sebenarnya tersusun dari dua ruangan sponge yang disebut dengan corpora cavernosa. Setiap ruangan tersebut ditutup oleh tunica albunigea, yang terdiri dari serat-serat elastis, yang dapat meregang dan mengerut seiring dengan terjadinya ereksi. Pada saat penis meregang, darah akan dipompa dan dialirkan ke sepanjang ruangan, inilah yang menyebabkan Mr. P menjadi lebih besar dan panjang.
Pada pergerakan yang terlalu frontal, Mr. P yang sudah mengeras bisa saja terluka dan patah, khususnya jika terbentur benda keras.
Untuk menghindari patahnya Mr. P, maka beberapa gerakan berikut harus dihindari:
1. Intercourse yang tergesa-gesa saat Ms. Cheerful belum terlumasi sempurna.
2. Saat Mr. P terpeleset dan membentur tulang pubic.
3. Gerakan yang terlalu keras saat posisi WOT / Wanita berada diatas pria.
4. Gigitan atau hand job yang terlalu bersemangat, sehingga Mr. P justru terluka.
What we should do / Apa yang harus kita perbuat?
1. Sebagai pasangan yang baik, tentunya kita harus mengingatkan suami agar tidak terlalu terburu-buru saat intercourse. Foreplay yang cukup juga harus dilakukan untuk mencegah 'kecelakaan' di atas ranjang.
2. Pada saat memberikan oral atau hand job, kombinasikan dengan boob job sehingga Mr. P memiliki kesempatan untuk bernafas sejenak. Dengan mengombinasikan gerakan, pasangan juga tidak akan merasa bosan dan orgasme akan didapatkan sempurna.
3. Yang juga harus diingat, jangan sekali-kali menggigit Mr. P keras-keras. Sekalipun Anda gemas dan bersemangat, ingatlah bahwa Mr. P bisa patah dan terluka apabila Anda melakukan gerakan yang berbahaya.
4. Pastikan pasangan merasa nyaman saat Anda di posisi WOT. Sebaiknya bisikan setiap gerakan yang akan Anda lakukan agar ia tidak terkejut, dan tidak merasa kesakitan.
Apabila secara tak sengaja Mr. P patah, maka segera bawa pasangan ke dokter. Dengan penanganan yang segera Mr. P masih bisa tertolong.
sumber:
No comments:
Post a Comment